20:38
Praya Amadiga Pitasa
Arsitektur Gothic merupakan revolusi dari arsitektur romawi. Arsitektur gothic beridiri pada masa abad pertengahan hingga akhir abad pertengahan, lebih tepatnya dimulai dari abad ke-12 sampai abad ke-16. Gaya arsitektur ini menggunakan Gaya Perancis (Opus Francigenum).
Ciri khas arsitektur gothic, antara lain:
- Terdapat lengkungan pada bangunan
- Kubahnya bergaris
- Terdapat Penopang bangunan yang disebut "Flying Buttres".
Arsitektur Gothic sering disebut dengan sebutan Arsitektur gerejawi. Walaupun arsitektur ini bernama Gothic, tetapi arsitektur ini bukan berasal dari sejarah Goth (suku barbar di jerman). Arsitektur Goth sebenarnya berasal dari bahasa Jerman (Götz) yang artinya fanatik, hal itu dikarenakan setelah ditemukannya sebuah prasasti diatas pintu rumah Abbey of Thélème yang bertuliskan "Here enter no hypocrites, bigots...".
Dalam arsitektur gothic, kapur putih digunakan sebagai dekorasi patung, marmer digunakan sebagai fitur bangunan, dan batu bata digunakan sebagai dinding bangunan yang disebut dengan "Backsteingotik" seperti di Jerman dan di Skandinavia.